Science and Tekhnology's

My name danazero This is my blog evolution because this blog is maximal from me

 
Kamu yang keberapa:
Get free counter at Cgi2yoU.com
Ngisi POLLING
Gimana my blog ???
Luar biasa
bagus
lumayan
biasa
  
pollcode.com free polls
Recent reader
Reader Countries
Tukeran link yuk

Copy kode ini ke blog anda:
arsip
Previous Post
  • Perbedaan Di Bulan Yang Penuh Berkah
  • Cara Merawat Head Pada Printer Komputer
  • Kerusakan Alam Yang Telah Merajalela
  • MASJID KUDUS GABUNGAN ARSITEKTUR JAWA-HINDU DAN ISLAM
  • Coretanmu punya arti loh!!!!!!!
  • Hancurnya Akhlak Umat Muslim
  • NAmamu koq aneh sich!!!!!
  • Semangat Kemerdekaan Yang Mulai Terlupakan
    Friday, October 5, 2007
    Hari kemerdekaan bangsa kita memang telah terlewat tetapi arti penting kemerdekaan masih membekas sangat dalam pada hati kita. Kita sebagai bangsa Indonesia bulan Agustus kemarin telah melaksanakan hari kemerdekaan Indonesia. Seluruh tempat merayakan kemerdekaan dengan penuh keceriaan dan khidmat.
    Tapi akankah kita ingat dengan perjuangan para pejuang dalam memperebutkan dan mempertahan kemerdekaan Indonesia. Kita semua telah mengerti bahwa bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa-bangsa luar negeri seperti Portugis, Belanda, dan Jepang. Dahulu perjuangan bangsa Indonesia sangatlah berat karena bangsa Indonesia telah dijajah selama ± 3,5 abad pleh bangsa lain. Awalnya mereka berkedok sebagai pedangang hingga mereka membuat organisasi perdagangan di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Lama kelamaan mereka tergiur dengan banyaknya hasil alam yang dihasilkan oleh Indonesia sehingga mereka mulai semena-mena pada bangsa kita. Tetapi akibat kepintaran dari bangsa Indonesia yang dapat melihat celah kita sebagai Bangsa Indonesia telah mengumumkan kemerdekaan pada seluruh dunia.
    Pada era globalisasi seperti sekarang banyak sekali rakyat Indonesia yang telah melupakan arti dari kemerdekaan. Padahal seperti yang kita ketahui bangsa kita merebut kemerdekaan dengan mempertaruhkan nyawa beserta harta mereka pada jaman dahulu. Sekarang banyak sekali orang Indonesia yang tidak mempunyai rasa nasionalisme seperti pejuang-pejuang Indonesia pada dahulu. Sehingga sekarang ini Negara kita mulai dipermainkan oleh Negara lain. Padahal dahulu presiden kita yang pertama pernah akan menyatakan perang dengan salah satu Negara tetangga karena Negara kita telah dipermainkan. Tetapi sekarang walau Negara kita dipermainkan kebanyakan orang Indonesia tidak mau tahu akan hal tesebut. Semangat kemerdekaan bukan hanya ada pada perjuangan mempertahankan Negara tetapi yang paling penting ada pada pendidikan dan kemajuan Negara kita. Anak muda jaman sekarang sangatlah malas untuk belajar padahal seperti yang kita ketahui belajar dapat meningkatkan kepandaian kita dalam mengatasi permasalahan yang sedang terjadi dengan kepala dingin. Dengan belajar juga kemajuan Negara kita kelak akan terjamin.
    Seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia janganlah lupa akan semangat kemerdekaan karena dengan semangat inilah kita dapat bersatu dan berusaha untuk mengemban amanat para pahlawan kita untuk mempertahankan kemerdekaan dalam seluruh bidang dan khususnya untuk bidang pendidikan. Semoga bangsa Indonesia terus maju dan jangan meneyerah denga adanya banyak musibah yang sedang menimpah bangsa kita.

    Labels:

    posted by Danazero @ 7:13 PM  
    1 Comments:
    • At July 23, 2010 at 7:40 AM, Blogger Devarisa said…

      kemerdekaan yang dialami oleh orang tua kita dahulu memang berbeda dengan apa yang kita alami saat sekarang ini. Kita sebagai penerus generasi muda memperjuangkan kemerdekaan melangkah dengan hati yang yakin untuk kemajuan negara dan berusaha sesuai dengan bakat dan kepintaran yang kita miliki.

       
    Post a Comment
    << Home
     

    Google search
    About Me

    Name: Danazero
    Home: SURABAYA, jawa Timur, Indonesia
    About Me: NO COMMENT
    See my complete profile

    comment sik


    Free Download
    Links
    page rank

    Powered by

    Free Blogger Templates

    BLOGGER

    © Science and Tekhnology's Template by danazero